VISUAL BASIC

this blog under construction ....

SOFTWARE

Sorry blogs under construction.............

ELEKTRO

Teknik Pembuatan PCB

Cara membuat PCB berikut ini menurut pengalaman saya adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menulis langsung dengan spidol permanen, Sablon (Rugos atau sablon cat), atau pakai media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal........

Baca Selanjutnya


Cara Membaca Gelang Resistor

Postingan saya kali ini atas pertanyaan rekan saya seputar cara membaca gelang warna resistor. Postingan ini merupakan dasar eletronika yang dalam aktifitas sehari-hari saya bergelut dengan komponen seperti ini.

Oke, saya akan mulai menjelaskan tentang kode warna resistor sehingga mudah untuk dimengerti dan mudah untuk diingat

Baca Selanjutnya

ARTIKEL WAJAN BOLIK (WBL)

Karena banyaknya yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat wajan bolik. Maka saya ingin membagikan ilmu saya yang juga hasil dari nyari dan naya ama om google tentang artikel wajan bolik ini. sampe muter muter kepala puyeng kliyeng-kliyeng *** ( ;- (

Baca selanjutnya


Cara Membaca Gelang Resistor

Postingan saya kali ini atas pertanyaan rekan saya seputar cara membaca gelang warna resistor. Postingan ini merupakan dasar eletronika yang dalam aktifitas sehari-hari saya bergelut dengan komponen seperti ini.

Oke, saya akan mulai menjelaskan tentang kode warna resistor sehingga mudah untuk dimengerti dan mudah untuk diingat.

Resitor dengan 4 gelang:

Lazimnya gelang resistor terdapat 4 gelang kode yang umumnya digunakan untuk presisi rendahdengan toleransi 5%, 10% dan 20%. Gelang pertama dan kedua mewakili angka resistor. Gelang ketiga mengindikasi perkalian (multiplier) berapa ‘nol’ yang ditambahkan. Jika multiplier band adalah emas (gold) atau perak (silver) kemudian desimal digeser ke kiri satu atau dua (dibagi dengan 10 or 100). Gelang toleransi (tolerance band) deviasi dari nilai spesifik, biasanya terdapat jarak dari gelang lain.

Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 560 ohm, 5% maka gelang warnanya adalah hijau, biru, coklat dan emas. Penjelasan: Hijau dan biru mewakili angka (56); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%). Sedemikian sehingga nilainya 56*10 = 560?.

Jika gelang ke tiga diubah ke warna merah, maka pengali (multiplier) akan menjadi 100, sehingga nilainya 56×100 = 5600 ohms = 5.6 k ohms.

Jika gelang pengali (multiplier band) adalah emas atau perak, kemudian desimal poin akan digeser ke kiri satu atau dua tempat (dibagi dengan 10 atau 100).

Sebagai contoh, sebuah resistor dengan gelang hijau, biru, perak dan emas mempunyai nilai 56*0.01 = 0.56?.

Catatan: 20% resistors hanya mempunyai 3 gelang - artinya, gelang toleransi (gelang ke empat tanpa warna).

Resitor dengan 5 gelang:

Resistor dengan gelang seperti ini digunakan untuk rangkaian elektronika dengan presisi tinggi, resistor dengan presisi 2%, 1% atau bertoleransi lebih rendah. Cara membaca gelang mirip dengan sistem sebelumnya (4 gelang); hanya saja ada perbedaan nomor dari angka. Gelang pertama, kedua dan ketiga mewakili nilai angka, gelang ke empat adalah pengali (multiplier) dan gelang ke lima adalah toleransi.

Berikut adalah standar tabel kode warna resistor:

Warna

Gelang ke-1

Gelang ke-2

Gelang ke-3 *

Pengali

Toleransi

Koefisien Suhu

Fail Rate

Hitam

0

0

0

×100




Coklat

1

1

1

×101

±1% (F)

100 ppm/K

1%

Merah

2

2

2

×102

±2% (G)

50 ppm/K

0.1%

Jingga

3

3

3

×103


15 ppm/K

0.01%

Kuning

4

4

4

×104


25 ppm/K

0.001%

Hijau

5

5

5

×105

±0.5% (D)



Biru

6

6

6

×106

±0.25%(C)



Ungu

7

7

7

×107

±0.1% (B)



Abu-abu

8

8

8

×108

±0.05% (A)



Putih

9

9

9

×109




Emas




×0.1

±5% (J)



Perak




×0.01

±10% (K)



Tanpa Warna





±20% (M)



* Gelang ke-3 hanya untuk 5-band resistors

Beberapa resistor mempunyai penambahan gelang - sangat jarang ditemui - indikasi reliabilitas atau koefisien suhu (temperature coefficient).

Pada gelang reliability band, spesifikasi failure rate per 1000 jam (dengan asumsi bahwa beban penuh diberikan pada resistor). Maka temperature coefficient dapat juga ditandai pada resistors 1% resistor (contoh +/-100 ppm akan berubah temperatur 50 derajat Celcius yang menyebabkan berubah nilai resistor sebesar 1%).

Pengkodean seperti ini mungkin membingungkan tetapi bagi yang hobi elektronika atau praktisi akan lebih mudah tanpa harus mengingat kode warna gelang resistor.

Cara yang paling gampang bagi yang awam cukup dengan mengukur resistor dengan multimeter digital berkalibrasi (akurat); biasa dipakai di industri PCBA, maka nilai angka akan muncul di layar monitor.

Contoh:

Resistor dengan 4 gelang:

Hijau, Biru, Merah, toleransi Perak: 56*100 = 5.6 kohms, dengan tol 10%

Coklat, Hitam, Jingga, Emas : 10*1000 = 10000 ohms (or 10K ohms), dengan tol 5%

Merah, Merah, Coklat, Perak : 22*10 = 220 ohms (220 ohms), dengan tol 10%

Resistor dengan 5 gelang:

Biru, Coklat, Putih, Coklat, Merah: 619*10 = 6190 ohms (6.19K ohms), dengan tol 2%

Merah, Merah, Coklat, Hitam, Coklat: 221*1 = 221 ohms, dengan tol 1%

Coklat, Hitam, Hitam, Merah, Coklat: 100*100 = 10000 ohms (10.0K), dengan tol 1%

Biar gampang mengingat kode warna, cukup hafalkan “Hi-Co-Me-Ji-Ku-Hi-Bi-U-A-Pu”

Nantikan posting saya tentang dasar-dasar elektronika yang lain.


Teknik Pembuatan PCB

Cara membuat PCB berikut ini menurut pengalaman adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menulis langsung dengan spidol permanen, Sablon (Rugos atau sablon cat), atau pakai media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal.
Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode ini, namun bagi yang belum terbiasa tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi saat sekarang perancangan jalur PCB telah sangat mudah dilakukan dengan komputer.

Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah :
1. Printer Laser Jet (Tinta Toner) jika tidak ada bisa memakai hasil Foto Copy-an
2. Kertas (bekas) Kalender dinding yang tidak kusut
3. Papan PCB
4. Amplas kertas halus (abrasive paper)
5. Setrika listrik
6. Ferri Cloride (FeCl3)
7. Bor PCB
8. Pisau (Cutter)
9. Penggaris (stainless steel)
10. Spidol permanent (jika diperlukan)
11. Komputer + salah satu Software (TraxMaker, Protel, Eagle, DipTrace, ExpressPCB dsb. )

Pemindahan jalur ke papan PCB

• Gambar dari Program PCB diprint ke kertas bekas Kalender (tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih).

• Jika printer Toner tidak ada, maka bisa di print ke kertas biasa lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas Kalender.

• Setelah ter-print ke kertas kalender dan memastikan tidak ada jalur yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.
• Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print,
ratakan pinggiran PCB sampai rata dan tidak tajam.
• Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses
pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu keringkan.
• Panaskan Setrika, set pengatur panas kira-kira 1/4.
• Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, jalur PCB (tinta Toner) menghadap ke papan PCB (tembaga).
• Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender
tidak menempel ke permukaan Setrika.
• Tekan Setrika agak kuat diatas kerta kalender yang sudah dilapisi dgn kertas biasa
tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan
penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.
• Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari
4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
• Setelah kertas kalender menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara
di angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan
udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada proses
selanjutnya.
• Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d
30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas kalender
nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas
kalender yang tipis, kertas akan terkelupas (mengapung) dengan sendirinya.

• Lepaskan kertas kalender pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/jalur nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan sikat gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara jalur-jalur sampai bersih.
• Jika terdapat jalur yang putus, baru gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.

Proses pelarutan PCB.
• Masukkan Ferric Cloride (FeCl3) secukupnya ke dalam wadah plastic (paling tidak 1 bungkus kemasan), dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/- 100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air.
• Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferri Cloride (FeCl3) tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang wadahnya .
• Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan
air yang mengalir (air kran).
• Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan amplas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih.
• Periksa kembali apakah terdapat jalur yang putus.
• Bor papan PCB sesuai besarnya kaki komponen (0,8mm s/d 1,5mm)
• Bersihkan papan PCB.
• Papan PCB siap untuk dipasang komponen.

sumber:
http://125.160.17.21


Membuat Tag Cloud Pada Blog

Komponen yang lumayan menarik dalam sebuah blog adalah sebuah text yang saat disorot akan berputar menyerupai awan komponen ini disebut TAG CLOUD.

Tag Clouds terdiri dari dua kata yaitu Tag dan Clouds, yang kalo diartian perkata maka Tag dalam dunia blogging adalah keyword yang digunakan oleh seorang blogger dalam artikel yang dia buat dimana keyword-keyword tersebut mewakili isi dari artikel yang dibuat oleh si blogger tersebut. sementara clouds sendiri dapat kita artikan sebagai awan.

Jadi yang dimaksud dengan tag clouds adalah kumpulan-kumpulan tag yang ditampilkan seperti awan. Terlihat seperti awan karena tag-tagnya ditampilkan sedemikian rupa berdasarkan jumlah artikel yang terdapat di dalamnya. Tag yang memiliki jumlah artikel lebih banyak akan ditampilkan menggunakan font yang berukuran lebih besar ketimbang tag yang memiliki jumlah artikel lebih sedikit. Perbedaan-perbedaan ukuran font tersebut lah yang akhirnya membuat kumpulan tag ini menjadi terlihat seolah-olah seperti awan.

Di blog ini saya menambahkan fitur tag clouds, yang dapat anda lihat pada bagian sidebar sebelah kanan.

Terlalu banyak teori langsung aja cara membuatnya sekarang...

  1. Pertama untuk keamanan backup dulu tamplat anda
  2. Buat label pada situs anda. dengan cara pilih bagian Dashboard ke Pengaturan lalu pada Page Element tambah halaman baru add widget, pilih Label.
  3. Setelah itu Edit HTML kemudian beri tanda centang pada Expand Widget Template
  4. Cari code Seperti ini:
    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>
  5. Kalau bingung mencarinya tekan bersamaan Crtl+F kemudian pastekan code tadi. Kalau masih tidak ada berarti templates blog anda yang memamang tidak menyediakannya.
  6. Kalau sudah ketemu copy code berikut dan letakkan tepat dibawah code diatas tadi
    <b:widget id='LabelX' locked='false' title='K A T E G O R I' type='Label'>
    <b:includable id='main'>
    <b:if cond='data:title'>
    <h2><data:title/></h2>
    </b:if>
    <div class='widget-content'>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    if(typeof deconcept=="undefined"){var deconcept=new Object();}
    if(typeof deconcept.util=="undefined"){deconcept.util=new Object();}
    if(typeof deconcept.SWFObjectUtil=="undefined"){deconcept.SWFObjectUtil=new Object();}
    deconcept.SWFObject=function(_1,id,w,h,_5,c,_7,_8,_9,_a,_b){
    if(!document.createElement||!document.getElementById){return;}
    this.DETECT_KEY=_b?_b:"detectflash";
    this.skipDetect=deconcept.util.getRequestParameter(this.DETECT_KEY);
    this.params=new Object();
    this.variables=new Object();
    this.attributes=new Array();
    if(_1){this.setAttribute("swf",_1);}
    if(id){this.setAttribute("id",id);}
    if(w){this.setAttribute("width",w);}
    if(h){this.setAttribute("height",h);}
    if(_5){this.setAttribute("version",new deconcept.PlayerVersion(_5.toString().split(".")));}
    this.installedVer=deconcept.SWFObjectUtil.getPlayerVersion(this.getAttribute("version"),_7);
    if(c){this.addParam("bgcolor",c);}
    var q=_8?_8:"high";
    this.addParam("quality",q);
    this.setAttribute("useExpressInstall",_7);
    this.setAttribute("doExpressInstall",false);
    var _d=(_9)?_9:window.location;
    this.setAttribute("xiRedirectUrl",_d);
    this.setAttribute("redirectUrl","");
    if(_a){this.setAttribute("redirectUrl",_a);}};
    deconcept.SWFObject.prototype={setAttribute:function(_e,_f){
    this.attributes[_e]=_f;
    },getAttribute:function(_10){
    return this.attributes[_10];
    },addParam:function(_11,_12){
    this.params[_11]=_12;
    },getParams:function(){
    return this.params;
    },addVariable:function(_13,_14){
    this.variables[_13]=_14;
    },getVariable:function(_15){
    return this.variables[_15];
    },getVariables:function(){
    return this.variables;
    },getVariablePairs:function(){
    var _16=new Array();
    var key;
    var _18=this.getVariables();
    for(key in _18){
    _16.push(key+"="+_18[key]);}
    return _16;
    },getSWFHTML:function(){
    var _19="";
    if(navigator.plugins&&navigator.mimeTypes&&navigator.mimeTypes.length){
    if(this.getAttribute("doExpressInstall")){this.addVariable("MMplayerType","PlugIn");}
    _19="<embed type=\"application/x-shockwave-flash\" src=\""+this.getAttribute("swf")+"\" width=\""+this.getAttribute("width")+"\" height=\""+this.getAttribute("height")+"\"";
    _19+=" id=\""+this.getAttribute("id")+"\" name=\""+this.getAttribute("id")+"\" ";
    var _1a=this.getParams();
    for(var key in _1a){_19+=[key]+"=\""+_1a[key]+"\" ";}
    var _1c=this.getVariablePairs().join("&");
    if(_1c.length>0){_19+="flashvars=\""+_1c+"\"";}
    _19+="/>";
    }else{
    if(this.getAttribute("doExpressInstall")){this.addVariable("MMplayerType","ActiveX");}
    _19="<object id=\""+this.getAttribute("id")+"\" classid=\"clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000\" width=\""+this.getAttribute("width")+"\" height=\""+this.getAttribute("height")+"\">";
    _19+="<param name=\"movie\" value=\""+this.getAttribute("swf")+"\" />";
    var _1d=this.getParams();
    for(var key in _1d){_19+="<param name=\""+key+"\" value=\""+_1d[key]+"\" />";}
    var _1f=this.getVariablePairs().join("&");
    if(_1f.length>0){_19+="<param name=\"flashvars\" value=\""+_1f+"\" />";}
    _19+="</object>";}
    return _19;
    },write:function(_20){
    if(this.getAttribute("useExpressInstall")){
    var _21=new deconcept.PlayerVersion([6,0,65]);
    if(this.installedVer.versionIsValid(_21)&&!this.installedVer.versionIsValid(this.getAttribute("version"))){
    this.setAttribute("doExpressInstall",true);
    this.addVariable("MMredirectURL",escape(this.getAttribute("xiRedirectUrl")));
    document.title=document.title.slice(0,47)+" - Flash Player Installation";
    this.addVariable("MMdoctitle",document.title);}}
    if(this.skipDetect||this.getAttribute("doExpressInstall")||this.installedVer.versionIsValid(this.getAttribute("version"))){
    var n=(typeof _20=="string")?document.getElementById(_20):_20;
    n.innerHTML=this.getSWFHTML();
    return true;
    }else{
    if(this.getAttribute("redirectUrl")!=""){document.location.replace(this.getAttribute("redirectUrl"));}}
    return false;}};
    deconcept.SWFObjectUtil.getPlayerVersion=function(_23,_24){
    var _25=new deconcept.PlayerVersion([0,0,0]);
    if(navigator.plugins&&navigator.mimeTypes.length){
    var x=navigator.plugins["Shockwave Flash"];
    if(x&&x.description){_25=new deconcept.PlayerVersion(x.description.replace(/([a-z]|[A-Z]|\s)+/,"").replace(/(\s+r|\s+b[0-9]+)/,".").split("."));}
    }else{try{
    var axo=new ActiveXObject("ShockwaveFlash.ShockwaveFlash");
    for(var i=3;axo!=null;i++){
    axo=new ActiveXObject("ShockwaveFlash.ShockwaveFlash."+i);
    _25=new deconcept.PlayerVersion([i,0,0]);}}
    catch(e){}
    if(_23&&_25.major>_23.major){return _25;}
    if(!_23||((_23.minor!=0||_23.rev!=0)&&_25.major==_23.major)||_25.major!=6||_24){
    try{_25=new deconcept.PlayerVersion(axo.GetVariable("$version").split(" ")[1].split(","));}
    catch(e){}}}
    return _25;};
    deconcept.PlayerVersion=function(_29){
    this.major=parseInt(_29[0])!=null?parseInt(_29[0]):0;
    this.minor=parseInt(_29[1])||0;
    this.rev=parseInt(_29[2])||0;};
    deconcept.PlayerVersion.prototype.versionIsValid=function(fv){
    if(this.major<fv.major){return false;}
    if(this.major>fv.major){return true;}
    if(this.minor<fv.minor){return false;}
    if(this.minor>fv.minor){return true;}
    if(this.rev<fv.rev){return false;}return true;};
    deconcept.util={getRequestParameter:function(_2b){
    var q=document.location.search||document.location.hash;
    if(q){
    var _2d=q.indexOf(_2b+"=");
    var _2e=(q.indexOf("&",_2d)>-1)?q.indexOf("&",_2d):q.length;
    if(q.length>1&&_2d>-1){
    return q.substring(q.indexOf("=",_2d)+1,_2e);
    }}return "";}};
    if(Array.prototype.push==null){
    Array.prototype.push=function(_2f){
    this[this.length]=_2f;
    return this.length;};}
    var getQueryParamValue=deconcept.util.getRequestParameter;
    var FlashObject=deconcept.SWFObject; // for backwards compatibility
    var SWFObject=deconcept.SWFObject;
    //]]>
    </script>
    <div id='flashcontent'>Blogumulus by <a href='http://www.oesscience.co.nr/'>OES</a></div>
    <script type='text/javascript'>
    var so=new SWFObject (&quot;http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf&quot;,&quot;tagcloud&quot;,&quot;280&quot;/* Lebar */, &quot;250&quot;/* Tinggi */, &quot;7&quot;, &quot;#181714&quot;)/* Warna Baground */;
    // uncomment next line to enable transparency
    //so.addParam(&quot;wmode&quot;, &quot;transparent&quot;);
    so.addVariable(&quot;tcolor&quot;, &quot;0xbf9a07&quot;)/* Warna text */;
    so.addVariable(&quot;mode&quot;, &quot;tags&quot;);
    so.addVariable(&quot;distr&quot;, &quot;true&quot;);
    so.addVariable(&quot;tspeed&quot;, &quot;130&quot;);
    so.addVariable(&quot;tagcloud&quot;, &quot;<tags><b:loop values='data:labels' var='label'><a expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>&quot;);
    so.addParam(&quot;allowScriptAccess&quot;, &quot;always&quot;);
    so.write(&quot;flashcontent&quot;);
    </script>
    <b:include name='quickedit'/>
    </div>
    </b:includable>
    </b:widget>
  7. Kode yang diberi warna Merah (LabelX) ganti dengan id label yang dibuat. Hijau merupakan code javascript yang langsung dituliskan sehingga kita dapat mengatasi bandwidth limit, karena code langsung embed dalam blog yang kita miliki tanpa perlu mendownload terlebih dahulu.
  8. Preview hasil perubahan, jika berhasil makan akan tampi Tagclouds yang anda inginkan

POINT OF SALES - POS 2.7

Software poin of sale adalah software ritel yang digunakan untuk kasir sebagai pencatat transaksi penjualan sampai pencetakan nota, lengkap dengan input data barang dan rekap harian sampai dengan bulanan hasil penjualan.

Software poin of sale ini sudah dapat diintegrasikan dengan BARCODE READER/SCANER guna mempermudahkan transaksi penjualan, sangat cocok digunakan untuk toko/swalayan. Dengan Visual Basic programing sebagai software developernya maka program ini memiliki kompatibilitas yang sangat tinggi dengan pengguna windows segala versi.


Faktor2 yg membuat anda harus menggunakan software poin of sale (POS) :

  1. bisnis anda sangat bergantung pada arus cash flow. maka dari itu diperlukan sistem dokumentasi yg baik & informatif.
  2. anda perlu mengontrol stok barang secara mudah dan otomatis. dari laporan yg ada nanti dapat memperkirakan kapan waktunya order atau barang yg kurang laku.
  3. anda perlu informasi akurat dan cepat mengenai berapa nilai cash yg ada di cash drawer.
  4. software POS akan mencegah terjadinya kesalahan harga oleh kasir.
  5. sistem POS akan menunjukkan profesionalisme bisnis kepada pelanggan. dengan memberikan bukti transaksi ke pelanggan akan memberikan kesan positif.

Dalam sofware yang kami tawarkan ini kami memberikan semua featur yang dibutuhkan sebagai penunjang untuk mencukupi kebutuhan diatas.

Adapun fitur-fitur/modul yg dimiliki dari sofware poin of sale kami ini adalah :

  1. Inventory atau input data barang. Harus ada modul ut input stok,adjust stok,pindah lokasi.
  2. Kasir (poin of sale). Modul penjualan kasir
  3. User Manajemen. Modul untuk mengatur pengguna,
  4. Barcode Ready. Fitur penggunakan barcode sebagai kode barang.
  5. Back Office Monitoring. Modul untuk monitoring pelanggan dan kasir
  6. Laporan Inventory. Modul untuk laporan stok,fast moving,kartu stok.
  7. Daily Reporting. Modul laporan secara periodik(harian,bulan,tahun)
  8. Laporan Penjualan Dan Laba Harian. Modul laporan penjualan kasir n laba/profit.
Serta masih banyak lagi featur yang terdapat pada program POS tersebut.




























 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 OESSCIENCE |Designed by OESCOM